Sabtu, 04 Juni 2022

Furniture Jepara Ukiran Kayu Jati Terbaik

Furniture Jepara Ukiran Kayu Jati Terbaik



Seperti yang kita ketahui, mebel ukir Jepara memang sudah terkenal dengan kualitas unggulannya. Furnitur ukir Jepara tidak hanya berkualitas baik, tetapi juga memiliki bentuk dan motif ukiran yang khas serta bernilai seni tinggi. Berbicara tentang Furniture Jepara memang cukup bagus kualitasnya, sehingga tak heran banyak orang yang ingin menirunya. Karena begitu banyak peniru di luar sana, biasanya sulit membedakan mana yang asli Jepara dan mana yang bukan.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas apa saja tips memilih furniture ukir asli Jepara.

1. Mebel Jepara Ukir memiliki keistimewaan yang terlihat pada motif daun Trubusan, yaitu pada batang relung yang berasal dari cabang atau dari ruas. hal ini biasanya terletak pada produk pintu rumah seperti pintu gebyok ukiran. yang menggunakan kayu jati Jepara sebagai bahan baku utama pembuatan kusen pintunya.

2. Ciri lainnya adalah motif jumbai, atau ujung relung yang daunnya berbentuk kipas, terbuka dan ujung daunnya meruncing, serta muncul ukiran buah di antara tiga sampai empat biji, muncul dari pangkal daun.

3. Relung berputar dalam pola memanjang dan menyebar, sehingga membentuk cabang-cabang kecil yang mengisi ruang atau memperindah ukiran.

4. Tampilan ukiran Jepara terlihat luwes dan teratur sehingga menarik dan enak dipandang.

5. Biasanya ukiran jepara ini dibuat atau dikerjakan oleh pengrajin profesional dengan sistem handmade, sehingga ukirannya sangat detail dan terlihat klasik, elegan dan hidup.


Mengakui mebel Jepara ukir asli dengan kualitas terbaik

Padahal, mebel jepara terkenal dengan kualitasnya yang bagus. Namun, akan lebih baik jika Anda mengetahui beberapa tips mengetahui kualitas kayu untuk mendapatkan furniture minimalis Jati Jepara yang benar-benar berkualitas.

1. Serat kayu

Anda bisa mengetahui kayu mana yang berkualitas baik atau tidak dengan melihat serat kayunya. Semakin tua kayu, semakin baik kualitasnya. Selain itu, semakin stabil penampang panel yang dihasilkan, semakin kecil kemungkinan menyusut, retak, atau melengkung.

2. Jenis-jenis kayu jati tua

Untuk mengetahui sifat-sifat kayu jati tua, dapat diketahui dari kerapatan seratnya. Jika dilihat dari bagian atas kayu terlihat adanya kambium yang berbentuk seperti cincin, namun jika dilihat dari samping kerapatan kambium (serat) tersebut terlihat padat. Jadi semakin padat serat kayu jati, semakin tua umurnya.

3. Terbuat dari kayu jati kering

Pastikan bahan dasar pembuatan mebel jati jepara adalah kayu jati kering. Karena jika menggunakan kayu jati saat masih basah, hasilnya akan mudah menyusut, cepat rusak dan konstruksinya tidak akan stabil. Berbeda dengan kayu jati kering yang tidak menyusut sehingga hasilnya juga bagus.

4. Lihat dari lebar papan koneksi

Seperti yang telah disebutkan, kayu jati tua memiliki penampang yang stabil, sehingga kualitas mebel jepara juga dapat dilihat dari cara papan-papannya disambung.

5. Periksa konstruksinya

Tentunya dalam menentukan kualitas mebel jepara ukir, penting untuk mempertimbangkan bagaimana konstruksinya, yaitu dengan melihat bagian-bagian sambungannya. Khusus untuk kursi, meja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar